Bukan Akhir Tapi Awal

Abyan Po

Sewaktu aku wisuda, aku sempat mengunggah sebuah foto wisuda ke Facebook. Banyak komentar dari teman-temanku ; “Selamat yah, sukses brow,” dan masih banyak lagi komentar-komentar lain. Namun ada satu komentar yang membuat saya bertanya-tanya; “Selamat datang di dunia yang sesungguhnya, jadi jangan terlalu senang dulu.” Kenapa?, Tidak ada alasan untuk tidak senang dengan keberhasilan menyelesaikan kuliah, apa maksudanya dunia yang sesunggunya? memangnya selama ini aku hidup didunia khayal?.

Dua tahun kemudian aku baru menyadari maksud komentar itu. Setelah kesana-kemari mencari kerja, gagal dan gagal lagi dan tidak ada kepastian bahwa mau kerja di mana. Awalnya aku melamar kerja hanya pada tempat yang sesuai basic pendidikan yang aku sandang, yaitu di bidang pertanian. Seiring waktu berjalan aku mulai melamar kerja bahkan diluar dari basic pendidikan, yang terfikir saat itu yang penting kerja dulu. Menemui kebuntuan, mencari kerja kemana-mana, belum berhasil, membuat saya mulai frustasi, kehilangan semangat. Tidak ada jalan, di sana-sini buntu, betapa sulitnya mencari kerja. Diantara sekian banyak pekerjaan aku hanya punya peluang menjadi sales produk kecantikan. Yah ampun, sales produk kecantikan! apa gunanya aku kuliah selama ini?.