Dalam gelisahku aku mencari jalan kedamain. Aku rindu merengkuh kedalam pelukan hangat-Mu. Lewat belaian kasih, Kau berkata dalam umpama. Engkau Tuhan yang menyingkapkan segala rahasia. Membungkam setiap penyesat, yang menyerudukku lewat kata-kata manis yang kosong tanpa makna.
Timbunan gunung kebingunganku meleleh cair membentuk dataran yang rata, memperjelas apa yang seharusnya terlihat, menyingkap yang terembunyi di balik gunung kebohongan. Lewat kitab-Mu, petunjuk satu kebenaran mutlak tak tebantahkan.Aku mengembara mencarimu kemana-mana, menyelam sampai kedunia entah beranta. Naman Kau tak perna kemana-mana, atau berada di mana-mana. Kau bersemayam dalam Kebesaran-Mu.
Kini kutahu jalan menuju singgah sana-Mu. Layak kah aku datang kepadamu? Saat seluruh tubuhku peluh diguyur dosa!.
Gmana Jalannya, britahu donk?
ReplyDelete